JALAN BERMAKNA PEMECAHAN MASALAH: MENGELOLA FAKTOR PENENTU IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANS METRO BANDUNG DI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.33701/jiwbp.v14i2.4539Kata Kunci:
Implementasi, Kebijakan, Trans Metro BandungAbstrak
Kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di perkotaan, salah satunya adalah Kota Bandung. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan kebijakan tentang Trans Metro Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan penyediaan angkutan umum yang terpadu, aman, cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, handal dan efisien. Namun kenyataannya, kebijakan tersebut belum dapat mencapai tujuan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penentu serta upaya untuk mengoptimalkan keberhasilan implementasi kebijakan Trans Metro Bandung di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivist dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang menghambat implementasi kebijakan Trans Metro Bandung, yakni kesulitan pelaksanaan instrumen kebijakan, ketidakjelasan desain kebijakan terkait sumber daya dan perubahan target, ketidakcukupan sumber daya yang dibutuhkan, ketidakmampuan pelaksanaan SOP, dan rendahnya tingkat kemanfaatan yang dirasakan masyarakat. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya faktor pendukung implementasi kebijakan Trans Metro Bandung yaitu tepatnya instrumen kebijakan, adanya struktur pengawasan, tepatnya desain kelembagaan, kecukupan sumber daya yang dibutuhkan, dan adanya keterlibatan masyarakat. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan Implementasi Kebijakan Trans Metro Bandung di Kota Bandung adalah dengan mengintegrasikan transportasi massal yang menghubungkan Bandung Raya, peningkatan kualitas layanan Trans Metro Bandung, dan melakukan rekrutmen SDM pengelola informasi yang kompeten dan promosi layanan Trans Metro Bandung yang tepat.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Kebijakan Transportasi, Trans Metro Bandung
Unduhan
Referensi
Adachi, Y. (2011). The process of policy design. 政策創造研究, 5, 61–74.
Adebanji, A., Rios Insua, D., & Ruggeri, F. (2022). Dynamic linear models for policy monitoring. The case of maternal and neonatal mortality in Ghana. Socio-Economic Planning Sciences, 83, 101348. https://doi.org/10.1016/j.seps.2022.101348
Annan-Prah, E. C., & Andoh, R. P. K. (2023). Administrative capacity and local level development in metropolitan, municipal and district assemblies in Ghana: mediating role of resource capacity. International Journal of Public Sector Management, 36(3), 253–270. https://doi.org/10.1108/IJPSM-07-2022-0168
Ariostar, A., Muttaqin, A. W., Adriadi, A., Andiyan, A., & Irawan, S. (2022). Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bus Trans Metro Bandung Koridor 1. Jurnal Komposit, 6(1), 9. https://doi.org/10.32832/komposit.v6i1.6697
Asian Development Bank. (2019). Asian Development Outlook 2019 Update: Fostering Growth and Inclusion in Asia’s Cities. Asian Development Outlook 2019, 1–259.
Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2024). Kota Bandung Dalam Angka 2024.
Bandung, D. P. K. (2023). Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Batterbury, S. C. E. (2002). Evaluating Policy Implementation: The European Union’s Small and Medium Sized Enterprise Policies in Galicia and Sardinia. Regional Studies, 36(8), 861–876. https://doi.org/10.1080/0034340022000012306
Bayu Airlangga. (2022). 7 Kota Termacet di Indonesia. Okezone.Com.
BLUD UPTD Angkutan Kota Bandung. (2023). Daftar Nama Karyawan/Karyawati BLUD UPT Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Bourblanc, M. (2014). Framing Environmental Problems: Problem Entrepreneurs and the Issue of Water Pollution from Agriculture in Brittany, 1970–2005. Journal of Environmental Policy & Planning, 16(1), 21–35. https://doi.org/10.1080/1523908X.2013.817944
Budiman, A. (2024). Ruang publik teras Cihampelas: Antara simbol modernitas atau kegagalan urbanisme? Jurnal Desain Lingkungan Binaan Indonesia, 1(2), 58–68.
Capano, G., & Howlett, M. (2022). Instrumentation in policy design: policy tools - from devices to activators. In Research Handbook of Policy Design. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781839106606.00012
CNBC Indonesia. (2024). Raja Aplikasi Terbaru di RI, Ternyata Bukan WhatsApp-Instagram.
Dinas Perhubungan Kota Bandung. (2023a). Data Informasi Sarana Prasarana Halte Kota Bandung.
Dinas Perhubungan Kota Bandung. (2023b). Data load faktor Trans Metro Bandung 2021-2023.
Dinas Perhubungan Kota Bandung. (2023c). Data Rasio Kendaraan Umum vs Kendaraan Pribadi Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Dinas Perhubungan Kota Bandung. (2023d). Jumlah Penumpang Trans Metro Bandung.
Dzorifah, Y. (2018). Faktor- faktor penyebab kemacetan lalu- lintas di Kejapanan- Gempol. 1–5.
Fatimah, A. S., & Muhafidin, D. (2024). Dynamics of Fertilizer Subsidy Implementation: A Case Study of Agricultural Policy in Indonesia. International Journal of Science and Society, 6(1), 822–834. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v6i1.1068
Fazry, W., Prasetyowati, S. S., & Sibaroni, Y. (2022). Bandung city traffic classification map with machine learning and ordinary kriging. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika), 7(4), 1139–1148. https://doi.org/10.29100/jipi.v7i4.3219
Gier-Reinartz, N. R., & Harms, R. (2024). Social Acceptance Scale—development of an instrument for the differentiated measurement of social acceptance in agricultural livestock farming. Journal of Consumer Protection and Food Safety, 19(S1), 29–47. https://doi.org/10.1007/s00003-024-01490-z
Gilbert, C., & Henry, E. (2012). Defining public problems: Taking into account both publicity and discretion. Revue Française de Sociologie, Vol. 53(1), 35–59. https://doi.org/10.3917/rfs.531.0035
Harahap, E., Badruzzaman, F. H., Permanasari, Y., Fajar, M. Y., & Kudus, A. (2019). LINTAS-BD 1.2: Modeling and simulation traffic of Bandung City using SimEvents MATLAB. Journal of Physics: Conference Series, 1315(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1315/1/012081
Herdiyanto, F. (2020). The Effectiveness of The Work of Traffic Officials in The Transportation Agency in Handling Bandung City Congestion. Journal of Business, Social and Technology (Bustechno), 1(1), 12–21. https://doi.org/10.46799/jbt.v1i1.52
Hermawan, R. A., & Haryatiningsih, R. (2022). Dampak Kemacetan di Kota Bandung bagi Pengguna Jalan. Bandung Conference Series: Economics Studies, 2(1). https://doi.org/10.29313/bcses.v2i1.680
Hilhamsyah, S. (2023). Dishub Kota Bandung Perbaiki 21 Halte Bus. Radio Republik Indonesia.
Howlett, M., Mukherjee, I., & Rayner, J. (2014). The Elements of Effective Program Design: A Two-Level Analysis. Politics and Governance, 2(2), 1–12. https://doi.org/10.17645/pag.v2i2.23
Keputusan Wali Kota Bandung Nomor: 551/Kep.024 Dishub/2019 tentang Tarif Angkutan Umum Massal dan Tarif Khusus Pengguna E-Payment Buruh, Guru Honorer, Veteran, Pelajar Pengguna Trans Metro Bandung Melalui Pembayaran E-Payment, (2019).
Knill, C., & Tosun, J. (2020). Public policy: A new introduction. Bloomsbury Publishing.
Koppenjan, J., & Groenewegen, J. (2005). Institutional design for complex technological systems. International Journal of Technology, Policy and Management, 5(3), 240. https://doi.org/10.1504/IJTPM.2005.008406
Le Galès, P. (2022). Policy instrumentation with or without policy design. In Research Handbook of Policy Design. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781839106606.00013
Leeuw, F. L. (2017). The Carrot: Subsidies as a Tool of Government—Theory and Practice. In M.-L. Bemelmans-Videc, R. C. Rist, & E. Vedung (Eds.), Carrots, Sticks & Sermons (pp. 77–102). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315081748-4
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Ney, S. (2022). Complexity, innovation and policy design. In Research Handbook of Policy Design. Edward Elgar Publishing. https://doi.org/10.4337/9781839106606.00035
Oviyanda, A. C., Sari, A. N., Prasetyo, D. B., & Harianto, F. U. (2022). Analisis implementasi smart physical infrastructure di Kota Bandung (Studi Kasus: Penerapan Smart Mobility di Kota Bandung).
Portal Bandung. (2022). Benahi Masalah Kemacetan, Pemkot Fokus Kebijakan Jangka Menengah dan Panjang.
Rahma, N. (2023). Bandung Jadi Kota Paling Macet di Indonesia, Warganet: Kebanyakan Plat Luar. Info Bandung Kota.
Ramadhani, R. D., Abdillah, W. S., & Farida, A. S. (2022). Perencanaan Anggaran Belanja Pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Bandung Tahun 2019-2020. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik, 9(3), 460–476.
Sabili, E. H., & Sunaningsih, S. N. (2022). Peran BPKAD Dalam Penyajian Data Keuangan Daerah Yang Transparan Dan Akuntabel. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 16(6), 2083. https://doi.org/10.35931/aq.v16i6.1379
Saputra, S. W., Hidayat, D., Adha, R. R., Fikri, R. M., Nasution, S. M., & Septiawan, R. R. (2024). IoT Public Transport Monitoring System for Bandung City. 2024 IEEE 10th International Conference on Smart Instrumentation, Measurement and Applications (ICSIMA), 276–280. https://doi.org/10.1109/ICSIMA62563.2024.10675581
Sembiring, R. (2021). 168110053_Anju Rinaldi Sembiring_Fulltext_2. Repositori.Uma.Ac.Id, 70.
Thomann, E., van Engen, N., & Tummers, L. (2018). The Necessity of Discretion: A Behavioral Evaluation of Bottom-Up Implementation Theory. Journal of Public Administration Research and Theory, 28(4), 583–601. https://doi.org/10.1093/jopart/muy024
Turnbull, N. (2019). Policy problems and policy design. Local Government Studies, 45(1), 147–149. https://doi.org/10.1080/03003930.2019.1551475
Villa-Alvarez, D. P., & Wellstead, A. M. (2024). More than Semantics? Navigating the “Policy * Design” Concepts’ Landscape. Central European Journal of Public Policy, 18(2), 35–51. https://doi.org/10.2478/cejpp-2024-0008
Washbourne, K. (2024). Theorizing a postmodern translator education. Target. International Journal of Translation Studies, 36(1), 1–25. https://doi.org/10.1075/target.21163.was
Watson, G. H. (2014). Policy Deployment for Performance Improvement. In Wiley StatsRef: Statistics Reference Online. Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118445112.stat04021
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- The right of publication of all material information contained in this journal site is held by the editorial board / editor with the knowledge of the author. Journal Manager will uphold the moral rights of the author.
- The formal legal aspect of access to any information and articles contained in this journal site refers to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) license, which means that This license lets others remix, adapt, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use.
- Each Ilmiah Wahana Bhakti Praja journal, both printed and electronic, is open access for educational, research and library purposes. Beyond this purpose, publishers or journal managers are not responsible for copyright infringement committed by readers or users.