COLLABORATIVE GOVERNANCE UNTUK DAULAT SAMPAH

Penulis

  • Fadjarini Sulistyowati Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’
  • B. Hari Saptaning Tyas Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’
  • Condrodewi Puspitasari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’
  • Widati Widati Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa ‘’APMD’’

DOI:

https://doi.org/10.33701/jipwp.v50i2.4649

Kata Kunci:

collaborative governance, relation, stakeholders, waste management

Abstrak

. Saat ini sampah menjadi masalah krusial yang dihadapi masyarakat DIY dan membutuhkan solusi untuk penyelesaiannya. Salah satu desa di DIY yakni Panggungharjo,  pada tahun 2012-2013 memiliki kondisi yang sama dengan desa-desa lain,  yakni belum adanya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dan memiliki ketergantungan pada petugas sampah.  Pada tahun 2013, mulai perintisan pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat pedukuhan yakni berdirinya KUPAS (Kelompok Usaha Pengelola Sampah). Saat ini KUPAS menjadi bagian dari BUMDes Panggung Lestari yang diharapkan dapat memberi keuntungan bagi desa.  Kalurahan Panggungharjo melalui lurah dan perangkatnya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengelola sampah dari hulu hingga hilir. Kerjasama ini memunculkan kolaborasi yang dapat mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model collaboratif governance dalam pengelolaan sampah di desa.  Metode penelitian adalah deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan: 1) Wawancara mendalam; 2) Observasi dan 3) Dokumentasi.  Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya kolaborasi yang dikoordinasikan oleh kepala desa dengan BUM-Desa, dan mitra (PT Pasti Angkut) dan Pegadaian berjalan dengan baik karena adanya dukungan kepimpinan kepala desa dan regulasi desa serta kebijakan yang konsisten. Pada tahap awal,  kepala desa melakukan dialog dan sosialisasi dengan warga sehingga memunculkan kepercayaan dari masyarakat. KUPAS sebagai unit pengolahan sampah yang merupakan bagian dari BUM-Des mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat karena adanya dialog terus-menerus antara kepala desa dan KUPAS serta upaya  mensosialisasikan visi bersama yakni daulat sampah. 

 

Kata kunci: Collaborative Governance; Relasi; Stakeholders; Pengelolaan Sampah

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-11-15

Cara Mengutip

Sulistyowati, F., Tyas, B. H. S., Puspitasari, C., & Widati, W. (2024). COLLABORATIVE GOVERNANCE UNTUK DAULAT SAMPAH. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 50(2), 132–143. https://doi.org/10.33701/jipwp.v50i2.4649

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama